FILOSOFIS ELING JIWO
https://www.elingjiwo.com/2023/12/filosofis-eling-jiwo.html![]() | |
Ini tentang penjelasan filosofis dari pusat lembaga pelatihan eling jiwo yaitu: NGAJI DIRI
Selalu berusaha intropeksi , evaluasi dan
belajar dari kekurangan diri sendiri. Baik dalam sisi kehidupan, ekonomi, adab
perilaku, belajar ilmu, ataupun dalam mengenal Tuhannya. Agar dalam kehidupan selalu berusaha,
pantang menyerah, dan tak mudah menyalahkan orang lain, keadaan bahkan
menyalahkan Tuhan. karena semua nasib manusia hanya dirinya
sendiri yang mampu merubahnya, tentunya dengan izin Tuhan. Belajar memahami diri sendiri dari hal
apapun akan mampu membuat mawas diri, waspada dan lebih dalam mengenal berbagai
hal. Dalam hal ngelmu( belajar) akan membentuk
karakter yang selalu haus akan ilmu, mengkaji, memahami dan menerapkannya dalam
kehidupan guna bekal di kehidupan kelak yang nyata di akherat. Ngaji diri dari kelemahan diri dan
berusaha selalu menundukkan musuh musuh terbesar dalam diri manusia yaitu nafsu
nya. kunci makrifat kepada Tuhan adalah
mengenal jati diri dan mengetahui hakikat nafsu yang selalu men jerumuskan
kedalam kenistaan. Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal
Tuhannya NGAJI ALAM
Setelah tahu mengkaji dirinya sendiri,
manusia akan mampu menghormati semua makhluk Tuhan. Menghargai setiap nikmat, dan bersyukur dalam
setiap keadaan sehingga semakin di tambah nikmat dan karunia Nya. Mengamalkan setiap ilmu nya, dalam
pengaplikasan di kehidupan sehari-hari. Karena ilmu yang di dapat kan untuk
*Memahami dan mengerti orang lain dan alam sekitarnya,bukan untuk merasa hebat
dan ingin di hargai oleh orang lain* Ngaji alam di mana pun dan dalam keadaan
apapun, menjalin hubungan antar makhluk, dengan alam ciptaan NYA, Akan membentuk Keharmonisan hidup,
kedamaian hati dan silahturahmi, melestarikan alam sebagai tempat kita hidup
dan beribadah. Menjaga hubungan dengan manusia dan alam
sekitarnya sebagai bentuk habblum minannas dan akan menjadi baik pula menjaga
hubungan dengan Tuhan.
MANUNGGAL RAHSA
Setelah ngaji diri dan ngaji alam, manusia
akan menemukan jati dirinya. Bertindak sebagai pemimpin sesuai kodrat
nya di ciptakan Tuhan di alam semesta. Pemimpin bagi dirinya, keluarga,
masyarakat, atau dalam berbagai hal dengan penuh tanggung jawab,mengutamakan
adil dan selalu berbuat baik tidak melanggar tatanan alam dan perintah
Tuhan. Sehingga rahsa dalam jiwa nya selalu dekat
dengan sekitarnya, rahsa dalam hati nya akan menjadi penuh welas asih, berbudi
pekerti luhur. Menjunjung tinggi nilai-nilai etika,
adab,aturan dan berada pada jalur yang di ridhoi oleh Tuhan. Maka manusia menemukan intisari dari semua ajaran yang
telah di wahyukan. Manusia yang memiliki ke fitrah an(suci) dan selalu dalam
lindungan. Hati yang selalu mengingat Tuhannya akan bersifat Rohman dan
Rohim.Terpancar cahaya dalam diri yang penuh Rahsa kesucian dari cahaya
Ketuhanan. Setiap gerak dan diamnya, dalam sadar dan tidurnya adalah penyebutan
Asma NYA. Rahsa ku
adalah Rahsa NYA NGAJI
DIRI - NGAJI ALAM -MANUNGGAL RAHSA
FILOSOFIS
LOGO ELING JIWO
LINGKAR BIRU :
ORANG TAKBIROTUL IHROM
menyadarkan diri seseorang untuk
menyaksikan Yang Mahabesar (al-Akbar). Penyaksian itu terjadi manakala segala
sesuatu berupa makhluk sudah tersingkir di benak seseorang dan tertinggal hanya
Dia Yang Mahabesar. Takbirotul ihram bukan hanya merobek hijab melainkan juga
mengorbitkan seseorang ke puncak utama (mi'raj). Hal ini dikatakan dan
sekaligus dibuktikan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana dalam sabdanya: Al-Shalat
mi'raj almu'minin (Shalat adalah mi'raj bagi orang-orang yang beriman). Semakin
sering kita shalat maka sering pula kita mi'raj.sering mi'raj maka semakin
tinggi derajat di angkat kita oleh Allah
SWT. Selain juga sebagai icon simbol orang lagi
meditasi membentuk orang tapa, menggali potensi-pontensi batin, mencari
kesadaran dalam dirinya. LINGKAR HIJAU : SIMBOL TEROMPAH BAGINDA
NABI MUHAMAD SAW berpedoman pada wasiat pusaka Al Quran
dan Sunnah,berjalan sesuai ajaran nya,
untuk menjalani Syariat, Thoriqot, Hakekat, Dan Makrifat. Mempelajari keilmuan
yang bersanad dari Alim ulama, Aulia dan bersambung kepada Baginda Rosulullah
SAW. Dan keilmuan lainnya yang haq. Untuk mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari LINGKAR ORANGE : HATI DAN JIWA YANG BERGETAR/MEMANCAR
Hati yang selalu ingat kepada Tuhan
(berdzikir) , baik dalam gerak ataupun diam. Sebagai bentuk persaksian Hati dan
jiwa.Dan hati yang hidup akan selalu eling dan
waspada . Meskipun dalam ramai dan sendiri, dalam , sehingga memunculkan hati yang suci dan tersucikan atas limpahan Karunia dan Rahmat Allah LINGKAR BIRU TUA : PERLAMBANG KUBAH MASJID
Yang berarti selalu ingat untuk beribadah
dan menjalani lelakunya. berjuang di jalan Nya dan dengan ilmu Allah. Lebih
dalam lagi Singgasana Baitul Makmur,
yaitu tempat itu berada di dalam kepala anak adam. dalam kepala ada otak, dalam
otak ada manik dalam manik ada budi, dalam otak ada nafsu, dalam nafsu ada
suksma, dalam suksma ada rahsa, dalam rahsa ada Aku. tidak ada tuhan selain
Aku. Dzat yang termasuk semua keadaan
LINGKAR MERAH FANTA : SIMBOL PENA Selalu belajar dimana pun kapanpun , dari lahir hingga nafas terakhir.
Ngaji diri,Ngaji Alam, mengkaji hati , belajar tentang banyak hal, tak mudah
puas atas pencapaian sehingga bisa melupakan proses dan keinginan belajar lebih
dalam. Agar lebih banyak Mengerti, memahami, tahu adab sopan santun dalam
bermasyarakat ,mencari diri sejati dan menggapai cinta Nya LINGKAR MERAH : NYALA LILIN
Berusaha menerangi dan memberi cahaya , sebagai bentuk pengamalan ibadah dan ilmu agar bermanfaat bagi sekitarnya, menjadi manusia berbudi pekerti luhur dan berdharma bakti. LINGKAR
TENGAH KOSONG/HITAM : BERARTI SUWUNG
Suwung hati nya manjing , kosong,
tenggelam dalam Rahsa , kesadaran ruhani Mengenal Tuhan dengan sepenuhnya, dengan
Kekosongan bahwa kita tak tahu apa-apa, bukan siapa-siapa ,tak ada yang perlu
di banggakan, di sombongkan semua berasal dari Tuhan yang Tan keno kinoyo nopo
(tak bisa di jelaskan, di deskripsi kan, di gambarkan) . lebur semua
dalam diri manusia maupun alam semesta itu berasal dari dan manifestasi
kaAgungan Tuhan. Kita semua itu Kosong, tiada yang di adakan olah SANG MAHA ADA
TULISAN EJ : ELING JIWO Singkatan dari Eling Jiwo Eling : ingat Jiwo : Kesatuan Ruh & jasad Jadi Ruh dan jasad yang selalu berusaha eling/ingat dengan ASAL NYA DARI MANA - UNTUK APA & MAU KEMANA NATAS - NITIS- NETES SANGKAN PARANING DUMADI INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI'UN Kesatuan Ruh dan jasad yang sedang ingat (berdzikrullah) selalu mengingat Allah dan berusaha selalu bersama NYAMenghidupkan hati dan jiwa ,dalam kesadaran tinggi , untuk mengenal dirinya,selalu eling dan waspada ,barangsiapa yang mengenal dirinya maka akan mengenal Tuhannya
WALLAHU ALAM BISHOWWAB NGAJI DIRI -
NGAJI ALAM -MANUNGGAL RAHSA
SALAM ELING JIWO
Ttd
KI AGENG TEJO BARUNA
|